Konyol memang. Tapi, begitulah cinta. Cinta terkadang datang di saat kita tidak menyadarinya. Cinta bisa juga di ibaratkan kayak bintang jatuh. Muncul dengan tiba2, hilang tiba2. Cinta tidak pandang usia, status, ataupun bentuk fisik. Jika sudah jatuh cinta ya cinta. Tidak bisa di bohongin. Tetapi, kisah cintaku begitu rumit. Yare-yare, dimulai dari mana yah? Ah, iya. Dari aku mulai kelas 1 SMP. Ketika aku masih sangat polos. Dan bersekolah di sekolah yang siswa siswinya tidak bermoral. Besar kemungkinan aku akan ikut terjerumus kedalam lubang yang sama seperti mereka. Tapi, Allah SWT. berkata lain. Aku di selamatkan oleh-Nya melalui mimpi2 aneh. Ya. Mimpi aneh. Dulu aku penyuka India. Suka banget sama yang namanya film India. Gak peduli seberapa sering aku putar filmnya, aku tidak pernah bosan. Hingga suatu malam, aku bermimpi. Di mimpiku itu Naruto Uzumaki, Haruno Sakura, dan.. Uchiha Sasuke datang ke rumahku. Mereka memberi salam kepadaku. Dan aku pun tercengang. 'Kenapa Naruto dkk ke rumah saya?' Pikirku. Setelah itu aku terbangun. Dan aku pun tersenyum seperti orang gila ketika mengingat mimpiku itu.
Tidak hanya malam itu. Selang beberapa hari lagi aku bermimpi lagi. Hal yang sama. Bermimpi Naruto. Naruto Uzumaki datang ke rumahku lagi. Tetapi tidak dengan Sakura dan Sasuke. Dia sendiri dalam mode 'Shippuden'. Cakep. Keren. Dan yang paling membuatku makin tercengang adalah ketika ia menjulurkan tangannya kepadaku dan berkata, "Ayo kita lompat-lompatin atap rumah!" Seperti biasa dengan senyum secerah matahari. Dan aku menjawab dengan terbata-bata, "E-eh? Tapi saya gak bisa terbang kayak kamu." Aku berkata begitu sambil menunduk. Ah. Aku masih ingat dengan jelas. Waktu itu aku memakai dress selutut berwarna putih lalu seketika tangan kiriku di tarik oleh Naruto dan aku pun dapat loncat layaknya Ninja2 di desa Konoha. Aku tersenyum lebar di dalam mimpiku. Lalu Naruto pun tersenyum lebar ke arahku. Seketika itu juga aku terbangun dengan kepala berdenyut kencang. 'Pertanda apa ini?' Pikirku. 'Saya ngemimpiin Naruto lagi.'
Tidak hanya malam itu. Mimpi yang sama terulang kembali. Kini Naruto, Sakura, dan Sasuke datang ke rumahku untuk membersihkan jaring laba2 yang sangat besar yang berada di halaman rumahku. Aku pun dengan senang hati ikut membantu mereka untuk membersihkan jaring laba2 raksasa tersebut. Mimpi kali ini terasa begitu singkat. Ya. Hanya sebatas membersihkan jaring laba2. Tidak ada yang istimewa. Kemudian aku pun terbangun. Kali ini dengan ekspresi muka horor. 'Kenapa akhir2 ini saya sering ngemimpiin Naruto? Kayaknya ada yang gak beres.' Pikirku. Lalu kemudian di sekolah aku curhat ke teman2 sepermainanku. Tapi mereka hanya menertawakanku. Apanya yang lucu?
Ah. Coba tebak. Aku bermimpi lagi. Tapi kali ini mimpi yang berbeda. Kemarin aku memimpikan Naruto. Sekarang Sasuke. Ya. Sasuke Uchiha. Seorang lelaki 2D yang pertama kali memikat hatiku melalui mimpi. Haha. Konyol. Gara2 memimpikan Sasuke aku langsung dengan mudah jatuh cinta dengannya. Ini bukan lelucon. Tidak ada yang perlu di tertawai. Di dalam mimpiku aku sedang berada di sebuah vila. Bagus. Indah. Dan yang membuatku membelalakan mata adalah Sasuke. Dia bilang padaku kalau kita sedang berada di Bali... untuk berbulan madu. HoneyMoon. BAYANGKAN! Aku di ajak berbulan madu sama lelaki 2D! Eits. Tapi jangan berfikir macam2 dulu. Sayangnya HoneyMoon kita gagal. Tandas di tengah jalan gara2 ada pawai besar2an yang lewat di depan vila kita. Padahal aku baru saja masuk kamar. Dan di saat itu juga aku terbangun. Dengan muka yang memanas karna mengingat mimpi semalam. Aku pun terkikik geli. Kali ini aku tidak akan menceritakan apa pun kepada teman2ku di sekolah. Mereka semua tidak mengerti aku.
Sampai mana tadi? Ah ya, waktu aku dan Sasuke pergi ke Bali. Dan.. aku merasa, kalau aku mulai menyukai Anime Naruto karena mimpi2 itu. Hihi, lucu. Aku mulai membeli beberapa komik Naruto dari vol. 1 sampai sekian. Dan malam pun tiba. Entah kenapa aku sangat berharap bisa bermimpi bertemu dengan Sasuke lagi di alam mimpi. Dan ternyata benar saja. Aku memimpikan Sasuke lagi. Ah, betapa bahagianya aku. Di dalam mimpiku, aku dan Sasuke terjebak hujan di atas bukit. Dan anehnya, di atas bukit itu ada mini market. Jadi kami berteduh disana. Entah kenapa kami bisa berada diatas bukit. Seingatku, Sasuke waktu itu menggunakan jaket kulit berwarna hitam dan celana jins berwarna abu. Sedangkan aku memakai jaket abu dan dress putih lagi. Iya. Lagi. Aku memakai dress putih. Kemudian Sasuke menawarkanku coca-cola dingin. 'Dingin? Hei! Udara disini sangat dingin, kenapa kau malah memberikan saya coca-cola dingin?' Pikirku. Aku cuman bisa cengo sambil melihat kaleng coca-cola. Sepintas aku melihat ke arah Sasuke. Dia tersenyum ke arahku. Seketika tubuhku serasa membeku. Membeku karna melihat senyuman itu. Senyuman yang bisa meluluhkan semua hati wanita di dunia ini. Senyuman tipis tetapi penuh makna. Senyuman yang hanya berlangsung beberapa detik. Setelahnya aku terbangun. Dadaku bergemuruh kencang. Nafasku tidak teratur. Aku tak dapat menyembunyikan kegembiraanku lagi, akhirnya aku berguling2 di atas ranjangku yang cukup lebar sambil memeluk guling. Hahah. Maklumi saja waktu itu aku masih bocah. Dan entah kenapa ada suatu perasaan aneh yang timbul di dalam hatiku.
Selang beberapa hari kemudian, aku memimpikan Sasuke lagi. Kali ini aku sedang berada di sebuah bangunan. Memakai dress hitam tidak berlengan. Rambutku yang saat itu masih panjang terurai dengan indahnya dibelai sang angin. Tiba2 gigi atasku yang berada di depan jatuh. Tidak! Pertanda apa ini?! Aku hendak memungut gigiku yang jatuh itu tetapi ada sebuah tangan yang mendahuluiku memungut gigiku. Tangan kita bersentuhan. Aku pun menadahkan kepalaku ke atas dan.. aku melihat Sasuke, memakai baju tuxedo hitam berkemeja biru berdasi merah. Dia tersenyum kearahku dan berkata, "Ini." Dia memberikan gigiku yang telah terjatuh kepadaku. Aku cuman bisa mangap. Mangap karena terheran2 dengan sikap Sasuke yang 'ketumbenan' gentleman. Aku cuman bisa berdiri mematung dan akhirnya aku terbangun. Aku langsung bergegas mencari Nenekku yang ahli dalam tafsir mimpi. Aku menceritakan semua mimpiku. Lalu Nenekku berkata, "Syukur kamu ceritain ke ninik. Kalo enggak mungkin ada keluargamu yang bakalan meninggal." Seketika aku pun merinding. Dan aku harap2 cemas jikalau tafsiran Nenekju salah. Jadi selama di kelas aku tidak bisa fokus karna memikirkan mimpi itu. Sampai beberapa hari berlalu. Akhirnya tidak terjadi apa2 di kehidupanku. Aku sangat bersyukur waktu itu.
Lalu setelah semua mimpi2 itu terjadi. Entah kenapa aku yang suka dengan film dan lagu2 India merasa tidak tertarik lagi dengan semua hak yang berbau India. Malahan aku mulai mengabaikan beberapa film Bollywood yang tayang di salah satu stasiun televisi di tv-ku. Waktu itu aku lagi sibuk mengumpulkan semua hal yang berbau Naruto. Yap. Aku mulai menyukai Anime Naruto. Terutama Sasuke. Seorang lelaki 2D yang berhasil memikatku melalui mimpi. Aku mulai mengoleksi action figure-nya juga. Aku rela tidak jajan di sekolah demi mengumpulkan uang untuk membeli action figure maupun komiknya. Dan sampai akhirnya aku tersadar. Saat ini aku jarang memimpikan Sasuke. 'Kenapa yah?' Aku bertanya dalam hati. 'Oh, mungkin gara2 saya udah ngumpulin semua ini jadi Sasuke gak gentayangin saya lagi. Hihi.' Pikirku. Setelah berbulan2 berlalu. Komik Naruto-ku sudah hampir mencapai vol. 40. Aku sangat bahagia. Dan tanpa sadar aku sudah memasuki dunia yang lain dari duniaku sebelumnya, yaitu dunia anime. Aku mulai membuat akun Facebook untuk mengenal lebih jauh lagi tentang Sasuke dan Anime Naruto. Ini akun Facebook keduaku setelah akun FB-ku yang lama aku nonaktifkan dan aku tidak tahu cara mengembalikannya. Baka-aho. Setiap malam aku selalu FB-an. Entah itu main game Ninja Saga, chatingan dengan orang luar negeri, atau membuat status2 yang gak jelas, misalnya, "Laper~ gak ada makanan." Atau "Bye-bye~ aku mau tidur dulu yach!" Aku jadi pengen membenturkan kepalaku keras2 ke tembok ketika mengingat betapa alay-nya diriku semasa SMP.
Ketika aku mulai terbiasa dengan FB, secara tidak sengaja aku telah masuk ke dalam FansPage Naruto di FB. Aku menjadi member disana. Dan aku masih Newbie. Aku tidak mengerti rules2 yang berada di FP itu, tapi aku terus2an mengikuti alur. Hm! Seru juga. Dan aku mulai mengenal dunia baru lagi di FB yaitu DuShi (Dunia Shinobi). Aneh yah. Entah siapa yang membuat julukan itu pertama kali. Mungkin sekarang ia telah mempunyai anak. Haha. Eh. Kenapa jadi ngebahas soal DuShi? Kembali ke topik.
Singkat cerita saja aku sudah pro dalam hal mengutak-atik FB. Tapi satu yang belum aku kuasai tak-tik FB sampai sekarang, yaitu hacker. Abaikan. Aku sudah naik ke kelas 2 SMP. Dan untuk pertama kalinya aku mempunyai pacar. Kenal dari FB sih. Dia yang nembak aku duluan. Ya udah, aku terima aja. Aku juga pengen ngerasain yang namanya pacaran. Tetapi, KENAPA PACARKU INI HENTAI?! Dia ngajaki aku 'begitu' dan 'begini' fan aku tolak. Cuih. Enak banget yah, emangnya gue sapa lu. Dan hubungan kita berakhir indah 2 bulan 6 hari dengan aku yang memutuskannya duluan karena dia telah menyelingkuhi aku dengan 8 cewek. Buset dah. Ini cowok rakus amat. Dan aku mulai terjun(?) ke dunia game. Setiap malam sehabis magrib aku pergi ke warnet dan selalu pulang di atas jam 11 malam. Dan aku pun terkena penyakit insomnia. Hobiku ini berlangsung lama. Aku mulai mencoba berbagai jenis game online dan offline. Gimana kabar Sasuke? Saat itu aku hanya fokus bermain game. Tetapi setiap malam aku memikirkan dia sedang memelukku dari belakang. Nakal. Ih gakpapa sih sekali2 jadi anak nakal.
Beberapa bulan setelah aku putus dengan pacarku. Aku mulai mendapat pacar baru lagi. Kali ini aku mencintainya. Tidak. Aku setengah mencintainya karena separuh hatiku sudah ada yang memiliki, yaitu Sasuke. Aku menyembunyikannya dari pacarku. Menyembunyikan kalau aku cinta dengan lelaki 2D. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu. Aku tak tahan menyembunyikan perasaanku ini. Jadi, sebagai pacar yang baik aku berkata jujur ke pacarku kalau aku cinta dengan Sasuke. Reaksinya? Dia geram. Dia marah kepadaku. Aku sih wolles. Tapi walaupun begitu aku minta maaf kepadanya. Dia berkata, "Gakpapa lah, dia bukan manusia, jadi aku gak ngerasa tersaingi." Tetapi perkataanmu itu salah sayang. Kau tetap aja cemburu dengan Sasuke ketika aku mengupload beberapa foto Sasuke ke FB. Peduli amat yang penting aku hepi.
Hubungan kita berjalan mulus selama 4 bulan. Kemudian 6 bulan, 7 bulan, hubungan kita masih aman. Oh ya, kita LDR-an (Long Distance Relantionship). Aku berada di NTB, dia berada di Klaten, Jatim. Sekarang dia berada di Batam, Riau. Waktu itu aku sudah berhenti menjadi gamer. Aku mulai beralih ke dunia anime. Aku mulai mengenal berbagai macam anime tetapi anime Naruto tetap menjadi kesukaanku.
Dan pada akhir tahun 2014. Aku memutuskan hubunganku dengan pacarku karena aku tak tahan lagi bersamanya. Dia ngambek gara2 aku tinggal pergi menonton anime. Emm, emang aku sih yang salah tapi kelakuannya itu lho yang bikin aku naik pitam. Aku di cuekin 3 hari. Sakit kokoro ini. Sakit. Tapi setelah aku nangis semalam dan menyebut nama "Sasuke, Sasuke.. onegai Sasuke.. onegai.." akhirnya aku bangkit dari tempat tidur dan berkata, "Saya gak bakalan jatuh cinta sama manusia lagi." Kalau ada efek petir cetar2 gitu mungkin tambah mendramatis. Aku bangun dan mulai kehidupan baruku. Aku mulai move on dari dia. Dan setiap hari aku lebih sibuk mencari beberapa anime yang menurutku keren. Dan akhirnya aku mendapatkan gelar 'AnimeLovers' dan aku bangga(?). Beberapa minggu setelah aku putus dengan pacarku dia datang lagi. Kan kampret. Dia ngajak aku balikan. Aku tolak. Dia ngajakin lagi. Aku tetep nolak. Sampai akhirnya dia nyerah. Dan aku sudah berhasil move on. Yes.
Oh ya aku sampai lupa. Awal Januari 2014 aku memimpikan Uchiha Sasuke untuk terakhir kalinya. Mungkin ini sebagai pertanda. Aku bermimpi, waktu itu siang hari yang panas. Entah kenapa aku dengan agresifnya langsung memasuki kamar mandi dan.. di dalam kamar mandi itu ada Sasuke yang lagi mandi! Oh shit! Tetapi aku hanya memasang wajah jahil dan cepat2 mengunci pintu kamar mandi. Jadi, aku dan Sasuke berduaan di dalam kamar mandi itu. Tidak! Kenapa aku jadi hentai begini?! Aku tak tahu. Lalu aku berbisik kepada Sasuke, "Sst.. diam2 yah, nanti ketahuan Sakura." Wtf?! Aku tak mengenali diriku yang ada di dalam mimpiku itu. Itu bukan aku. Itu pasti setan. Memalukan. Aku langsung terbangun. Dan aku pun langsung curhat ke mantanku. Hahahah. Lucu.
Waktu itu aku sudah lulus SMP dan sudah mulai masuk SMA. Tidak seperti di SMP, disini aku mendapatkan banyak sekali teman2 yang suka dengan anime. Aku merasa bahagia. Yang dulunya di SMP aku pendiam sekarang aku menjadi cerewet dan blak2an. Efek dari kesenangan yang berlebihan. Aku juga sudah mulai mendapat beberapa pacar khayalan. Yaitu Sasuke Uchiha, Natsume Takashi, Gin, dan Makoto Tachibana. Tetapi, seiring dengan perkembangan dunia anime, pacarku juga berkembang. Sekarang pacar khayalanku ada emm, coba aku hitung dulu. Sasuke Uchiha. Natsume Takashi. Gin. Makoto Tachibana. Kuroko Tetsuya. Aomine Daiki. Kaneki Ken. Sebastian Michaelis. Akashi Seijuro. Kagamine Len. Kaito Shion. Berapa tuh banyaknya? Males ngitung ah. Hihi.
Waktu itu langit pagi masih cerah. Teman2ku lagi pada sibuk bercerita tentang ini dan itu. Sedangkan aku cuman duduk di bangkuku sambil membuka laptop. Oh ya, Movie-nya Naruto yang terakhur sudah di rilis di Jepang. Aku tidak sabar menunggu movie-nya bakal tayang di indonesia. Aku ingin melihat perkembangan Sasuke seperti apa setelah ia bertaubat dan kembali kejalan yang benar. Dan ternyata rambut Sasuke mirip seperti ayahnya. Hihi. Dan yang paling membuatku terkejut adalah Naruto dan Hinata telah menikah. Omedettou! Sudah punya 2 anak lagi. Aku turut bahagia. Tetapi ada rasa kesal juga sih. Soalnya aku berharap Hinata itu bakalan menjadi istrinya Sasuke bukan Naruto. Seketika otakku mulai ngeloading dengan cepat. 'Kalau Hinata sama Naruto nikah, Sasuke nikahnya sama siapa dong?! Semoga gak sama Sakura! Semoga gak sama Sakura!' Aku langsung berdoa. Malamnya juga begitu, aku berdoa sambil nangis2 lebay sehabis solat isya'. Tapi, Masashi Kishimoto berkata lain. Keesokannya aku membuka FB lewat laptop di dalam kelas. Seketika aku pun mematung. Tidak dapat berkata2. Lidahku kaku. Salah satu temanku di FB nge-share foto tentang Sasuke dan.. Sakura. Ternyata mereka juga telah menikah. Dan mempunyai satu anak. Ya. Mempunyai satu anak. Anak. 'ANAK?!! TIDAAKK!!' Aku pun langsung menggigit buku yang ada di depan mataku lalu berteriak, "SASUKEEEE!! JANGAN NIKAAHH!!" Sambil menggoyang2kan laptopku. Setelah puas menyiksa laptopku aku pun menunduk di bawah kolong. Aku menangis. Aku mengusap air mataku dan ingusku dengan ujung rokku. Entah bagaimana ekspresi teman2ku melihat tingkah anehku yang seperti ini. Urusai no dayo. Gak peduli. Hatiku sudah hancur. Mulai dari hari itu. Detik itu. Aku tidak menyukai anime Naruto.
Cukup sekian lah ceritaku tentang Uchiha Sasuke. Walaupun dia sudah menikah tetapi dia tetap menjadi pahlwanku. Dia telah menuntunku dari alam yang sesat waktu aku masih SMP dulu.
Walaupun kau tidak nyata, tapi.. boleh kan aku mengatakan sesuatu kepadamu? Aku tahu kau mungkin tidak bisa mendengar karna kau tidak nyata jadi tolong, biarkan gadis lemah sepertiku berkhayal sedikit saja...
Aku mencintaimu tulus dari dalam hatiku yang paling terdalam.